Masih ingat dengan krisis air bersih yang dialami Jakarta beberapa waktu yang lalu? Krisis kemarin hanya berlangsung +/- 3 hari saja, tetapi ribuan orang Jakarta sudah sibuk mencari sumber air lain untuk mandi dan keperluan rumah tangga. Lalu bagaimana bila krisis terjadi hingga berbulan-bulan bahkan menjadi permanen?
Operator pam di Jakarta sudah mencari alternatif sumber air baku lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian seperti di waduk Jati Luhur kemarin. Maka, mereka mulai melirik kepada air baku di kanal banjir timur, tetapi menurut informasi, mereka terkendala dengan debit air yang kurang sesuai dan pemetaan peruntukan lahan yang tersedia.
Lalu apa alternatifnya?